Anda Orang Yang Lucu? tipe yang manakah anda

Menjadi orang lucu memiliki keuntungan tersendiri. Bahkan di beberapa postingan di media sosial, orang lucu bisa mengalahkan orang rupawan dalam hal percintaan. Dampaknya, banyak orang berusaha untuk membuat dirinya lucu dengan cara membaca buku humor, menonton acara komedi, sampai mencari inspirasi dengan berkumpul bersama orang-orang lucu. Tapi tahukah Kamu bahwa sebenarnya semua orang terlahir lucu? Yang membedakan adalah lucu tipe yang mana orang itu.
Berikut ini adalah beberapa tipe orang lucu yang tersebar di penjuru dunia.

1. Tipe penyerang

Dalam sepak bola, seorang penyerang bertugas untuk memasukkan bola ke gawang lawan dengan menerima umpan-umpan dari pemain lain. Demikian halnya dengan orang lucu tipe penyerang. Orang ini bisa membuat orang tertawa dengan kata-kata minimalis dan juga gerakan yang singkat tapi lucu. Tugas orang ini hanyalah memberikan punchline saja. Perhatikan contoh berikut.

A: Bang, minta duit dong.
B: Minta… minta… emang gua bapak lu?

Nah, si B ini adalah tipe penyerang. Dia hanya mengatakan “Emang gua bapak lu?” sebagai punchline. Padat dan singkat. Kalau di ranah dunia komedi Indonesia, contoh orang lucu tipe ini adalah Komeng, Opie Kumis, Alm Olga Syahputra, dan Jarwo Kuat. Oh iya, orang tipe ini biasanya ngomongnya ceplas-ceplos tapi lucu. Kamukah itu?
Opie Kumis

2. Tipe gelandang

Dalam sepak bola, peranan gelandang adalah mengatur ritme permainan. Dia harus tahu kapan harus mengoper, kapan harus menahan bola, kapan tempo harus cepat, dan kapan tempo harus lambat. Orang lucu tipe gelandang tidak seagresif tipe penyerang. Dia lebih kalem, tahu betul kapan harus masuk mengeluarkan lelucon, kapan dia harus diam. Tipe ini biasanya lebih suka berpikir dulu sebelum melucu. Karena itu, tipe ini bisa disebut orang lucu verbal atau kata-kata. 

Orang ini bisa mengatur apakah ia langsung melemparkan humor, memancing orang lain untuk merespon, atau sengaja membuat orang lain kesal untuk menciptakan kelucuan. Contoh playmaker ini adalah para pelaku stand up comedy. Mereka memikirkan betul-betul apa yang akan mereka sampaikan, mulai dari menentukan set, mencari premis, menciptakan bit-bit, dan memunculkan set-up dan punchline.

Selain itu, contoh lain dari orang tipe ini adalah Cak Lontong. Dalam acaranya Teka-Teki Sulit, dia hanya menghadirkan sebuah permainan kata yang sebenarnya jika tanpa respon orang lain, hal itu tidak terlalu lucu. Cak Lontong memberikan kesempatan untuk “penyerang”, dalam hal ini para peserta –Biasanya Bedu, Akbar, dan Peppy—untuk menyempurnakannya sehingga bisa membuat orang tertawa. Kalau kamu merasa tidak lucu, bisa jadi kamu tipe ini, dan kamu butuh seorang “penyerang” untuk melengkapimu.
Waktu Indonesia Bercanca

 3. Tipe bertahan

Orang tipe ini bukan tipe orang yang datang nimbrung langsung menceritakan hal lucu. Dia hanya akan melucu di saat dia benar-benar terdesak. Dalam sepak bola, jika tugas gelandang adalah mengatur permainan, maka pemain bertahan diwajibkan untuk membaca permainan. Dia adalah tipe pengamat yang sangat baik. Dia tahu betul hal lucu apa yang kontekstual dengan lingkungannya. 

Tipe bertahan ini butuh waktu beradaptasi untuk bisa menghasilkan sesuatu yang lucu. Dia harus mengamatai siapa lawan bicaranya, di mana dia sedang bicara, dan hal-hal apa yang bisa mencakup latar pengetahuan yang sama. Maka dari itu, tipe ini sering terlihat pendiam dan jarang bicara. Dia mengamati jokes yang familiar oleh lawan bicaranya.

Tidak selalu, tapi biasanya, si tipe bertahan ini tidak pernah ngomong, tapi sekali ngomong langsung pecah. Kamu punya teman seperti ini? Atau jangan-jangan ini kamu?


Nah, demikianlah penjelasan tiga tipe orang lucu di dunia. Jika kamu kesulitan membuat orang tertawa, jangan hakimi dirimu sebagai orang tidak lucu terlebih dahulu. Mungkin kamu belum menemukan sosok yang menyempurnakanmu. Oh iya, jika kamu berniat membuat suatu grup lawak, akan lebih baik jika ketiga tipe ini hadir. Selain lebih kompleks dan variatif, grup dengan anggota semua tipe ini membuat grup lebih seimbang, tidak terlalu gembor-gembor lucu terus, tapi juga tidak loyo. Selamat berlucu ria.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal SKB Tes CPNS

Contoh soal SKB Tenaga Kesehatan