Askep Diare
DIARE
Definisi :
Peradangan mukusa lambung dan usus halus yang menyebabkan meningkatnya frekuensi BAB dan berkurangnya konsistensi feses.
Penyebab :
1. Diare Akut
2. Diare Kronik
Penatalaksanaan Medis :
Mencret. Ubun-ubun cekung, mulut/bibir kering, torgor turun, nadi cepat, mata cekung, nafas cepat.
Pemeriksaan Penunjang :
Penyulit :
Penatalaksanaan Keperawatan
Data Objektif (DO) :
Data Subjektif (DS) :
Tujuan :
Pola eliminasi kembali normal (1-2 hari)
Kriteria :
Rencana Keperawatan :
Data Objektif (DO) :
Data Subjektif (DS) :
Tujuan :
Kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi (1-2 hari)
Kriteria :
Rencana Keperawatan :
Data Objektif (DO) :
Data Subjektif (DS) :
Tujuan
Kebutuhan nutria terpenuhi (1-2 hari)
Kriteria :
Rencana Keperawatan :
Penyuluhan :
Definisi :
Peradangan mukusa lambung dan usus halus yang menyebabkan meningkatnya frekuensi BAB dan berkurangnya konsistensi feses.
Penyebab :
1. Diare Akut
- Proses infeksi ( inf. Saluran pencernaan : bakteri, virus).
- Reaksi obat
- Reaksi alergi terhadap makanan
- Akibat tindakan bedah
2. Diare Kronik
- Proses infeksi kronis
- Obstruksi saluran cerna
- Malabsorbsi
Penatalaksanaan Medis :
1. Diare Akut
Kriteria Diagnosa :Mencret. Ubun-ubun cekung, mulut/bibir kering, torgor turun, nadi cepat, mata cekung, nafas cepat.
Pemeriksaan Penunjang :
- Kultur tinja
- Pemeriksaan tinja turin
- Bila perlu analisis gas darah/elektrolit
Penyulit :
- Asidosis
- Hipokalemi
- Renjatan
- Hipernatremi
- Kejang
2. Diare Kronik
Kriteria Diagnosa :- Mencret yang berlangsung 14 hari/lebih
- Pemeriksaaan Penunjang :
- Anlisis tinja, darah, elektrolit darah
Penatalaksanaan Keperawatan
1. Gangguan pola eliminasi : diare, proses infeksi pada mukosa lambung dan usus.
Data Objektif (DO) :
- Diare > 3x/hari
- Bising usus >30x/menit
- BAB berubah warna dan encer
Data Subjektif (DS) :
- Diare >3x/hari
- Perut mules
Tujuan :
Pola eliminasi kembali normal (1-2 hari)
Kriteria :
- Konsistensi lembek
- BAB 1-2x/hari
Rencana Keperawatan :
- Kaji penyebab yang mempengaruhi
- Observasi : bising usus, abdomen, BAB
- Hentikan makanan padat
- Tingkatkan masukan cairan
- Hindari makanan dan minuman merangsang
- Motivasi klien untuk meningkatkan asupan cairan
- Beri penyuluhan upaya pencegahan diare
- Kolaborasi dengan dokter untuk terapi
2. Kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan pengeluaran yang berlebihan
Data Objektif (DO) :
- Diare >3x/hari
- Mual, muntah
- Turgor dan mukosa kering
- Ubun-ubun dan mata cekung
- Elektrolit tidak seimbang
- Anak rewel
Data Subjektif (DS) :
- Diare >3x/hari
- Haus dan lemah
Tujuan :
Kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi (1-2 hari)
Kriteria :
- Intake – output seimbang
- Kadar elektrolik dalam batas normal
- Tanda vital dalam batas normal
Rencana Keperawatan :
- Kaji dan observasi penyebab kekurangan cairan dan elektrolit (muntah,diare, demam).
- Monitor tanda-tanda dehidrasi : penurunan kesadaran, tensi turun, keadaan kulit
- Rencanakan dan berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
- Monitor dan ukur intake-output tiap shift
- Pantau kadar elektrolit darah
- Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi dan pemeriksaan
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan penyerapan nutrisi, mual muntah
Data Objektif (DO) :
- Penurunan berat badan
- Muntah, diare
- Makan tidak habis
Data Subjektif (DS) :
- Tidak selera
- Mual
Tujuan
Kebutuhan nutria terpenuhi (1-2 hari)
Kriteria :
- Tidak terjadi penurunan berat badan
- Mual dan muntah
- Makan sesuai porsi
Rencana Keperawatan :
- Tentukan kebutuhan kalori harian yang realitis dan adekuat, konsultasi pada ahli gizi
- Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat
- Ciptakan suasana yang membangkitkan selera makan
- Pertahankan kebersihan mulut sebelum dan sesudah makan
- Anjurkan klien makan dalam porsi kecil tapi sering
- Pantau asupan makan
- Kolaborasi dengan dokter untuk terapi medis
Penyuluhan :
- Beri oralit/larutan gula garam bila diare
- Beri makanan yang mudah dicerna dan tidak merangsang muntah
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan
- Jika diare berlanjut segera bawa ke rumah sakit/dokter
Komentar
Posting Komentar